Techno Classica edisi 2016, di kota Essen, Jerman, berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 April.
Untuk merayakan merek klasik Ingolstadt, divisi Audi Tradition tahun ini akan mempromosikan serangkaian kegiatan di lebih dari 20 acara di seluruh dunia. Yang pertama adalah Techno Classica, yang setiap tahun menjadi tuan rumah beberapa mobil klasik paling langka dan paling menarik di industri otomotif. Karena itu, Audi memutuskan untuk membawa tiga prototipe merek yang paling menjanjikan ke kota Essen, yaitu:Audi Quattro RS002:
Dikembangkan secara khusus untuk Kejuaraan Reli Dunia 1987, Audi Quattro RS002 bertumpu pada rangka baja berbentuk tabung dan dibalut dengan bodi plastik. Karena kepunahan Grup B, Grup S (versi yang lebih kuat dari mobil Grup B) tidak dapat bersaing. Saat itulah Audi menangguhkan program kompetisinya di World Rally Championship. Sampai hari ini…
Audi Quattro Spyder:
Frankfurt Motor Show edisi 1991 adalah panggung untuk presentasi Audi Quattro Spyder, sebuah mobil sport dengan arsitektur coupé dan tampilan yang memberi kesan siap untuk diproduksi. Selain mesin V6 2.8 liter 171 hp, sistem penggerak semua roda, dan girboks manual 5 kecepatan, mobil sport Jerman ini memiliki bobot hanya 1.100 kg berkat bodi aluminium.
Meski secara teori memiliki semua bahan untuk menjadi mobil sport referensi, Audi Quattro Spyder tidak pernah berhasil masuk ke jalur produksi.
Audi Avus Quattro:
Sebulan setelah presentasi Quattro Spyder, Avus Quattro diresmikan di Tokyo Motor Show, yang, seperti model sebelumnya, menonjol karena bodi aluminiumnya tetapi dengan desain yang lebih agresif. Pada saat itu, merek Jerman ingin mengadopsi blok W12 6,0 liter dan 502 hp, tetapi mesin 12 silinder di Audi baru tiba di pasar sepuluh tahun kemudian dengan Audi A8.