Portugal adalah salah satu negara Eropa di mana lebih sedikit waktu yang terbuang untuk transit

Anonim

Kesimpulan diambil dari INRIX, konsultan internasional badan intelijen untuk transportasi, dalam Laporan Lalu Lintas Tahunan 2015 (Kartu Skor Lalu Lintas 2015). Tolok ukur internasional untuk mengukur kemajuan mobilitas perkotaan.

Laporan tersebut menganalisis kemacetan perkotaan di 13 negara Eropa dan 96 kota selama tahun 2015. Portugal menempati urutan ke-12 dalam peringkat negara paling padat di Eropa, dipimpin oleh Belgia, di mana pengemudi kehilangan rata-rata 44 jam dalam kemacetan lalu lintas.

Di Portugal, setiap pengemudi hanya menghabiskan rata-rata 6 jam dalam lalu lintas. Lebih baik hanya di Hongaria, di mana setiap pengemudi hanya menghabiskan 4 jam dalam antrian lalu lintas. Di peringkat untuk kota, London (Inggris) muncul di tempat pertama dengan 101 jam, diikuti oleh Stuttgart (Jerman) dengan 73 jam dan Antwerpen (Belgia) dengan 71 jam. Kota Lisbon bahkan tidak disebutkan dalam peringkat ini.

INRIX 2015 PORTUGAL
Kesimpulan dari penelitian ini

INRIX 2015 Traffic Scorecard menganalisis dan membandingkan keadaan kemacetan lalu lintas di 100 wilayah metropolitan utama di seluruh dunia.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa kota-kota yang paling terpengaruh oleh lalu lintas perkotaan adalah kota-kota yang mengalami pertumbuhan ekonomi terbesar. Pertumbuhan demografis, tingkat pekerjaan yang lebih tinggi, dan penurunan harga minyak adalah alasan utama yang diberikan untuk peningkatan lalu lintas yang tercatat antara tahun 2014 dan 2015.

Saat ini, INRIX menggunakan lebih dari 275 juta kendaraan, smartphone, dan perangkat lain untuk mengumpulkan data yang terdapat dalam laporan tersebut. Akses studi lengkapnya melalui tautan ini.

Ikuti Razão Automóvel di Instagram dan Twitter

Baca lebih banyak